K'ONTHA Tiuring, 15 November 2009

Perjalanan Panjang dari Tukadaya menuju Labuhan Lalang, Singaraja.
Touring ini diikuti oleh 23 pengendara sepeda ontel yang tergabung dalam
KOMUNITAS ONTHEL TUKADAYA ( K'ONTHA ). Beberapa peminat baru yang mulai melirik keberadaan K'ONTHA ini mulai bermunculan. Mereka saling berlomba untuk mereparasi kendaraan mereka masing-masing dengan merogoh saku mereka dengan tulus ikhlas demi sebuah sejarah.

Perjalanan yang begitu sejuk di pagi hari, seiring hembusan angin segar menambah semangat para onthelist mania untuk menggenjot tunggangannya menuju Labuhan Lalalng, Singaraja.

Tanjakan demi tanjakan mereka lewati, terkadang mereka menyerah dengan kekuasaan sang pencipta yang membentuk bumu ini bergelombang sebegitu tingginya sehingga mereka harus menuntun tunggangan mereka untuk melewati tanjakan yang menghadang di depannya.

Tunggangan para onthelist yang diparkir dipinggir jalan menyemarakkan sudut kota kecil di wilayah barat Kabupaten Jembrana, tepatya di depan pasar Melaya merupakan sebagian kecil misi mereka untuk selalu memelihara alat trnasortasi temo dulu dengan merawat dan mengendarai kembali sebagai media olah raga.

Seorang anak kecil yang memperhatikan keberadaan K'ONTHA dengan sepeda tuanya dengan seksama. apakah yang terbersit pada benak si kecil ini ?? Beberapa pertanyaan kami sampaikan kepadanya, Apakah yang adik fikirkan ? Dia menjawab, " Saya heran om,,"

Inilah yang dilihat oleh si kecil itu,, barisan sepeda tua pemadati ramainya Pasar Melaya.












BERIKUT KAMI PERSEMBAHKAN KOLEKSI FOTO KEGIATAN K'ONTHA
TUKADAYA, JEMBRANA - LABUHAN LALANG, SINGARAJA

PERJALANAN MENUJU BENDUNGAN PALASARI

Kerusakan kendaraan salah satu onthelis yang kemudian diatasi oleh seorang teknisi dati K'ONTHA sendiri yaitu I Made Sujama.






Salah satu roda sepeda mengalami gangguan dimana beberapa ball bearing nya pecah.
















BERIKUT CUPLIKAN DOKUMEN PERJALANAN MENUJU BENDUNGAN PALASARI

Pak Made sumerta, anggota K'ONTHA mengendari onthelnya dengan santainya sembari menikmati panorama alam pedesaan.

Bapak Ketua, yang akrab dipanggil Dek PO dengan onthel wedoknya serta membawa seperangkat alat pancing, mengayuh sembari bersenandung, dengan topi kebesarannya menyapa para simpatisan onthelist mania.
















Pak Nok, dengan Raleigh kesayangannya menaklukkan medan menuju bendungan Palasari,, lihatlah topi antiknya,,,, wah menambah klasiknya penampilan sang onthelist.

Mr. Low Chong,, seorang keturunan China Taipe, ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. beliau sudah lama menjadi warga Bali sehingga sudah begitu akrab dengan keberadaan onthel.

Lihatlah Pak Doel,, dengan Onthelnya. Anak Betawi yang diselong ke Tukadaya,, sebagai anggota yang tidak bisa dianggap remeh dalam memacu kendaraannya,, dia begitu kuat dan tangkas.